Dalam sejarah hidupnya Sayyid Quthb benar-benar tidk lelah untuk berdakwah. meski ia dizalimi disiksa dan dipenjara puluhan tahun ia tidak putus asa. Bahkan dalam penjara ia torehkan karya yang lebih besar lagi ia revisi dan selesaikan Tafsir Fi Zhilalil Al-Qur`an dalam ruang-ruang sel yang sempit justru karena pena dan karya-karyanya yang mampu menggugah ribuan pemuda untuk bangkit melawan kejahiliahan dan menegakan Islam.