Perjalanan anak Betawi bernama Mohammad Idris ini penuh warna laksana pelangi. Belum gelap lima tahun ibundanya sudah tiada. saat remaja sudah hujrah jauh dari keluarga. semua bukan kebetulan. ada rencana Allah Azza wa jalla. sejatinya Allah ingin memberikan tempaan buat masa depannya karena sukses tidak datang dengan kebetulan. keberhasilan datang dengan perjuangan yang tidak ringan.
Tempaan dari pondok membuatnya memiliki kunci kehidupan untuk terus mengabdi tiada henti.