“Sikap kejujuran dan keberanian mempertahankan kebenaran adalah intisari dari jiwa yang merdeka. Sementara itu kebohongan atau kemunafikan adalah gejala dari jiwa budak!” (Hamka). Berbohong atau berdusta adalah berkata tidak jujur atau tidak berdasarkan fakta sebenarnya. Orang yang berbohong akan melontarkan kata-kata yang tidak benar perkataannya sudah pasti tidak sesuai atau berlawanan dengan fakta dan realitas. Prof. Dr. Hamka mengupas dan mengkaji secara detail bahasan tentang kebohongan. Buya Hamka mengulas-kaji bohong dari perspektif Islam. Beliau juga membahasnya dari sudut pandang ahli ilmu kejiwaan seperti Aristoteles J.J. Rousseau Stanley Hall dan lainnya. Pesan Buya Hamka jadilah seorang Muslim yang selalu jujur. Sebab Islam menuntut dan menganjurkan untuk selalu berkata jujur dan meninggalkan perkataan bohong atau dusta karena kebiasaan berkata bohong merupakan salah satu ciri orang munafik.